Kisah Nasi Krawu Khas Gresik Jawa Timur
Kisah Nasi Krawu Khas Gresik Jawa Timur | DapurKita - Beberapa waktu lalu DapurKita telah mempublikasi artikel mengenai 25 Makanan Khas Jawa Timur. Diantara makanan khas tersebut, disebut nasi krawu yang merupakan makanan khas dari Kota Gresik Jawa Timur. Tahukah Sobat, ternyata sebungkus nasi krawu Gresik ini memiliki kisah yang cukup panjang dan bersejarah?
Artikel kali ini, DapurKita mencoba menyuguhkan kisah nasi krawu khas Gresik Jawa Timur, sebagai referensi pengetahuan kuliner nusantara Sobat Dapur semua.
Baca Juga : 25 Makanan Khas Jawa Timur
Kisah Nasi Krawu Khas Gresik Jawa Timur
Saat
itu di Madura dikisaran tahun 1960-an masih belum ada yang
memasarkan/menjual nasi krawu di Madura, mungkin saja pangsa pasarnya
kurang di minati. Konon, seorang yang bernama MUNIMAH yang kerap dapat sebutan Mbuk Mah bermigrasi ke kota Gresik dan mencoba memasarkan NASI KRAWU yang kita kenal selama ini.
Awalnya,
Beliau berdagang di Desa bedilan lebih tepatnya disamping Toko putih
Gresik Jawa Timur. Singkat cerita, Mbuk Mah memiliki 2 (dua) orang anak
namun beda ayah. Anak pertama bernama Hj. Sufayyah (Mbuk Su) anak kedua
diberi nama Muhammad Tikran.
Namun
saat itu (tahun 1960-an) Mbuk Su, masih berdagang bubur. Karena jualan
bubur dirasa kurang mencukupi untuk kebutuhan keluarganya. Maka, beliau
berganti menjual jualan nasi menir (nasi dengan sayur daun kelor dengan
lauk ikan asin) hingga tahun 1970an.
Seiring
waktu, saat itulah Mbuk Mah ibu dari Mbuk Su memberi saran agar
berjualan nasi krawu. Hal itu tak lain karena pendapatan yang didapat
dari jualan Nasi Krawu cukup lumayan.
Maka
saat itulah Hj. Sufayyah (Mbuk Su) magang pada sang ibu (mbuk Mah),
sembari belajar resep dan tatacara memasak serta cara penyajian Nasi
Krawu. setelah ilmu yang di ajarkan pada mbuk Su selama ini dirasa
cukup, ibu Munimah melepas Mbuk Su untuk berusaha dan mengembangkan
sendiri ilmu berdagang Nasi Krawu. Lalu, ditahun 1970an Mbuk Su mulai
mencoba jualan dengan cara menjajakan Nasi Krawu (kelilingan) hingga
bermuara dipasar Gresik yang sekarang Pasar Kota Gresik
Mbuk
Su (Hj. Sufayyah) memiliki lima orang anak dengan suami kedua. Anak
pertama Hj. Sumiati, berikutnya, Hj Hani’ah, yang ketiga H. M. Hasyim
Abbas, selanjutnya Hj Siti Rohmah (Alm), dan yang buncit atau kelima H.
Afifuddin. Dari kelima anak tersebut keseluruhan melanjutkan profesi
sang ibunda Mbuk Su untuk terus melestarikan dagangannya yakni Nasi
Krawu.
Saat ini, anak pertama Mbuk Su. Hj. Suamiati berjualan di Jl. Raden Santri nomor 19 Gresik. Kemudian, anak kelima atau H. Afifuddin membuka lapak Nasi Krawunya di Jl. Darmo Permai 3 Surabaya (Belakang SCTV Surabaya).
Sedang anak kedua Hj. Hani’ah dan anak ketiga H.M.Hasyim Abbas Berjualan di Gresik Jl. Panglima Sudirman No. 14 Gresik, dan memberikan label pada stand Nasi Krawunya dengan Nama "HABBAH SUFA (PUTRA MBUK HJ. SUFAYYAH)".
KOMPONEN-KOMPONEN NASI KRAWU
Banyak
orang yang mengatakan bahwa nasi krawu itu bermula dari orang yang
melayani krawuk-krawuk (Bahasa Gresik) sehingga dinamakan Nasi Krawu,
tapi sebenarnya bukan demikian dari salah satu komponen Nasi Krawu
itulah dinamakan Nasi Krawu, yaitu PARUTAN KELAPA YANG DIKASIH BUMBU UTAMANYA CABE MERAH, itulah asal usul NASI KRAWU
.
NASI KRAWU TERDIRI DARI 6 KOMPONEN :
1. Nasi putih
2. Daging sapi
3. Mangut
4. Sambel
5. Abon
6. Krawu
PROSES PEMBUATANNYA :
1. Nasi kalau sudah masak dikipas hingga dingin, itu yg menybabkan nasi menjadi tahan tidak mudah basi;
2.
Ikan Nasi Krawu menggunakan daging sapi, daging direbus hingga masak
betul sehingga mudah diiris iris lalu digoreng dg bumbu serta dikasih
bawang goreng, kaldu dari rebusan daging tersebut digunakan untuk kuwah
Nasi Krawu yg disebut SEMUR;
3. Mangut, kelapa yg diparut dikasih bumbu utamanya dicampur sama KLUWEK serta direbus hingga kadar airnya hampir habis;
4. Sambel Cabe kecil digoreng setelah itu dilembutkan sama PETIS dan TERASI;
5. Abon, abon disini bukan terbuat dari daging sapi, namun ABON Nasi Krawu terbuat dari parutan kelapa dikasih bumbu sehingga berwarna kecoklat coklatan;
6. Krawu juga terbuat dari parutan kelapa yang dikasih bumbu serta CABE MERAH sehingga warna agak kemerah-merahan atau oren
3. Mangut, kelapa yg diparut dikasih bumbu utamanya dicampur sama KLUWEK serta direbus hingga kadar airnya hampir habis;
4. Sambel Cabe kecil digoreng setelah itu dilembutkan sama PETIS dan TERASI;
5. Abon, abon disini bukan terbuat dari daging sapi, namun ABON Nasi Krawu terbuat dari parutan kelapa dikasih bumbu sehingga berwarna kecoklat coklatan;
6. Krawu juga terbuat dari parutan kelapa yang dikasih bumbu serta CABE MERAH sehingga warna agak kemerah-merahan atau oren
KEISTIMEWAAN NASI KRAWU
Salah
satu keistimewaan Nasi Krawu ini terletak pada lauk pauknya yang
terdiri dari daging suwir, serundeng dan sambalnya. Daging suwir ini
merupakan daging sapi yang dimasak bersama jeroan sapi seperti babat,
usus, hati dan kemudian disuwir-suwir. Lalu untuk serundengnya disajikan
dalam dua varian warna, yaitu kuning dan merah. Sedangkan untuk
sambalnya merupakan sambal pedas yang memiliki rasa khas dan sangat
menggugah selera.
PENGOLAHAN NASI KRAWU
Pengolahan
nasi pada Nasi Krawu ini sama saja seperti nasi putih biasanya, namun
yang terpenting adalah pengolahan lauk pauknya. Untuk daging suwirnya
terbuat dari bahan seperti daging sapi, babat, usus dan hati yang
dimasak dengan cara disemur dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan
rasa yang sangat khas. Setelah daging semur itu matang, kemudian daging
sapinya disuwir-suwir, sedangkan bahan jeroan dipotong kecil-kecil.
Kemudian
untuk serundengnya terbuat dari parutan kelapa yang diolah menjadi dua
varian rasa, yaitu rasa gurih pada serundeng berwarna kuning dan rasa
pedas pada serundeng berwarna merah. Selain itu untuk sambalnya
merupakan sambal terasi yang dibuat dengan bumbu khusus sehingga
memiliki rasa yang khas dan nikmat
PENYAJIAN NASI KRAWU
Salah
satu ciri khas dari Nasi Krawu ini adalah penyajiannya yang disajikan
di atas selembar daun pisang atau pincuk’an. Daun pisang tersebut
kemudian diisi nasi dan disusul dengan daging suwir, serundeng dan yang
terakhir adalah sambal. Untuk penyajian Nasi Krawu ini biasanya dibagi
menjadi dua jenis, yaitu Nasi Krawu Basah dan Nasi Krawu Kering. Apabila
Nasi Krawu Basah biasanya diberi sedikit kuah, sedangkan untuk Nasi
Krawu Kering biasanya tanpa kuah.
Demikian sekilas asal usul NASI KRAWU
semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang aneka kuliner
tradisional khas Madura khususnya Bangkalan yang telah populer di Kota
Gresik. (IBK)
Sumber : http://bangkalanmemory.blogspot.co.id/2016/09/asal-usul-nasi-krawu.html
Loading...
Belum ada Komentar untuk "Kisah Nasi Krawu Khas Gresik Jawa Timur"
Posting Komentar